Kamis, 28 Februari 2008

TEKNIK KARET GELANG MERAH



oleh
Demitria Dewi Hendaryati


Dalam perjalanan dari luar kota, saya sempat membeli kacang rebus yang dibungkus dengan kertas bekas, iseng-iseng saya membacanya sebelum kertas itu saya buang ke tempat sampah setelah kacang habis. Di kertas bungkus itu terdapat tulisan singkat yang menarik yaitu teknik karet gelang merah. Setelah sampai rumah saya mencoba mengingat-ingat dan menuliskan inti dari tulisan yang saya tidak menemukan siapa penulisnya.

Teknik sederhana ini dikemukakan oleh Robert G Allen, milyuner dari New York. Allen mengatakan : bahwa dalam setiap tindakan kita, selalu ada pikiran positif dan negatif. Bahkan jika kita berdiam diripun juga ada pikiran tersebut, misalnya pikiran positif akan berkata :” Ayo , kita mulai bekerja “. Sedangkan pikiran negatif berkata : “ Ah, nanti sajalah “. Kedua pikiran ini sama kekuatannya. Kadang positif yang menang, namun ada kalanya negatif yang menang. Lalu bagaimana caranya agar pikiran positif yang dominan ?

Jika memang kekuatannya sama, maka harus ada perangsang dari luar yang bisa mencegah, ketika pikiran negatif muncul. Allen menggunakan karet gelang merah di pergelangan tangan kirinya. Setiap saat ada pikiran negatif sekecil apapun yang melintas di pikirannya, dia langsung menjepret tangannya dengan karet gelang merah tersebut. Sepintas memang tampak lucu. Tapi…..pengaruhnya ke alam bawah sadar kita luar biasa besar.

Apabila kita konsisten dengan menjepret karet gelang setiap kali kita berpikir negatif, maka alam bawah sadar kita akan merekamnya menjadi suatu kebiasaan yang harus dihindari.

Ada satu pertanyaan yang menggelitik, yaitu mengapa harus karet gelang berwarna merah ?, mengapa harus dipakai di tangan kiri ? Kenapa tidak dipakai di kaki ?
Robert G Allen mengatakan, hal-hal ini kelihatan remeh dan aneh, tapi mengandung makna yang besar. Banyak orang yang mengatakan ingin berubah menjadi lebih baik, tapi begitu diberikan satu petunjuk, biasanya DITAWAR.
Ini masalah KOMITMEN.

Apabila kita mau BERUSAHA mencari karet gelang yang berwarna merah, dan memasangnya di tangan kiri, itu sudah membuktikan kita mempunyai komitmen yang tinggi untuk berubah. Apabila untuk hal kecil ini saja sudah ditawar, mungkin komitmen kita untuk berubah baru di tahap coba-coba.

Hal yang sering menjadi pertanyaan disini adalah, sebenarnya apakah yang disebut pikiran negatif itu ? Karena banyak orang tidak sadar kalau telah melakukan atau memikirkan hal negatif. Dibawah ini ada ada contoh hal negatif yang harus kita jepret ketika kita mengalaminya.
Malas, menunda, marah, lesu, curiga, malu, ragu-ragu, rendah diri, sombong, egois, minder, kuatir, cemburu, takut, iri, dengki, dendam, sinis, pesimis, pasif, terlambat, meremehkan……………..masih banyak lagi, yang perlu kita jepret.****demitri

Tidak ada komentar: