Minggu, 20 Juli 2008

ADAKAH ORANG YANG AKAN MENDOAKAN KITA?

Sumber : Website Nggarum Mania.

Dituliskan kembali oleh Demitria.


Seorang pengusaha sukses jatuh di kamar mandi dan akhirnya stroke. Sudah 7

malam dirawat di RS di ruang ICU. Disaat orang-orang terlelap dalam mimpi

malam, dalam dunia roh seorang malaikat menghampiri si pengusaha yang

terbaring tak berdaya.

Malaikat memulai pembicaraan, 'Kalau dalam waktu 24 jam ada 50 orang berdoa

buat kesembuhanmu, maka kau akan hidup. Dan sebaliknya jika dalam 24 jam

jumlah yang aku tetapkan belum terpenuhi, itu artinya kau akan meninggal

dunia.


“Kalau hanya mencari 50 orang, itu mah gampang .. . “ kata si pengusaha ini

dengan yakinnya.

Setelah itu Malaikat pun pergi dan berjanji akan datang 1 jam sebelum batas

waktu yang sudah disepakati.


Tepat pukul 23.00, Malaikat kembali mengunjunginya ; dengan antusiasnya si

pengusaha bertanya, “Apakah besok pagi aku sudah pulih? Pastilah banyak yang

berdoa buat aku, jumlah karyawan yang aku punya lebih dari 2000 orang, jadi

kalau hanya mencari 50 orang yang berdoa pasti bukan persoalan yang sulit”.


Dengan lembut si Malaikat berkata, 'Anakku, aku sudah berkeliling mencari

suara hati yang berdoa buatmu tapi sampai saat ini baru 3 orang yang berdoa buatmu,

sementara waktumu tinggal 60 menit lagi. Rasanya mustahil kalau dalam waktu

dekat ini ada 50 orang yang berdoa buat kesembuhanmu' .


Tanpa menunggu reaksi dari si pengusaha, si malaikat menunjukkan layar besar

berupa TV, siapa saja 3 orang yang berdoa buat kesembuhannya. Di layar itu

terlihat wajah duka dari sang istri, di sebelahnya ada 2 orang anak kecil,

putra putrinya yang berdoa dengan khusuk dan tampak ada tetesan air mata di

pipi mereka'.


Kata Malaikat, “Aku akan memberitahukanmu, kenapa Tuhan rindu memberikanmu

kesempatan kedua? Itu karena doa istrimu yang tidak putus-putus berharap

akan kesembuhanmu”


Kembali terlihat dimana si istri sedang berdoa jam 2:00 subuh, “ Tuhan, aku

tahu kalau selama hidupnya suamiku bukanlah suami atau ayah yang baik! Aku

tahu dia sudah mengkhianati pernikahan kami, aku tahu dia tidak jujur dalam

bisnisnya, dan kalaupun dia memberikan sumbangan, itu hanya untuk

popularitas saja untuk menutupi perbuatannya yang tidak benar dihadapanMu.

Tapi Tuhan, tolong pandang anak-anak yang telah Engkau titipkan pada kami,

mereka masih membutuhkan seorang ayah. Hamba tidak mampu membesarkan mereka

seorang diri.”


Dan setelah itu istrinya berhenti berkata-kata tapi air matanya semakin

deras mengalir di pipinya yang kelihatan tirus karena kurang istirahat'.


Melihat peristiwa itu, tampa terasa, air mata mengalir di pipi pengusaha

ini. Timbul penyesalan bahwa selama ini bahwa dia bukanlah suami yang baik.

Dan ayah yang menjadi contoh bagi anak-anaknya.


Malam ini dia baru menyadari betapa besar cinta istri dan anak-anak padanya.

Waktu terus bergulir, waktu yang dia miliki hanya 10 menit lagi, melihat

waktu yang makin sempit semakin menangislah si pengusaha ini,penyesalan yang

luar biasa. Tapi waktunya sudah terlambat ! Tidak mungkin dalam waktu 10

menit ada yang berdoa 47 orang.


Dengan setengah bergumam dia bertanya,'Apakah diantara karyawanku,

kerabatku, teman bisnisku, teman organisasiku tidak ada yang berdoa buatku?'


Jawab si Malaikat, “ Ada beberapa yang berdoa buatmu.Tapi mereka tidak

Tulus. Bahkan ada yang mensyukuri penyakit yang kau derita saat ini. Itu

semua karena selama ini kamu arogan, egois dan bukanlah atasan yang baik.

Bahkan kau tega memecat karyawan yang tidak bersalah”. Si pengusaha

tertunduk lemah, dan pasrah kalau malam ini adalah malam yang terakhir buat

dia. Tapi dia minta waktu sesaat untuk melihat anak dan si istri yang setia

menjaganya sepanjang malam.


Air matanya tambah deras, ketika melihat anaknya yang sulung tertidur di

kursi rumah sakit dan si istri yang kelihatan lelah juga tertidur di kursi

sambil memangku si bungsu.


Ketika waktu menunjukkan pukul 24:00, tiba-tiba si Malaikat berkata,'Anakku,

Tuhan melihat air matamu dan penyesalanmu ! ! Kau tidak jadi

meninggal,karena ada 47 orang yang berdoa buatmu tepat jam 24:00'.


Dengan terheran-heran dan tidak percaya, si pengusaha bertanya siapakah yang

47 orang itu. Sambil tersenyum si Malaikat menunjukkan suatu tempat yang

pernah dia kunjungi bulan lalu.

Bukankah itu Panti Asuhan ? kata si pengusaha pelan.


“Benar anakku, kau pernah memberi bantuan bagi mereka beberapa bulan yang

lalu, walau aku tahu tujuanmu saat itu hanya untuk mencari popularitas saja

dan untuk menarik perhatian pemerintah dan investor luar negeri.”


'Tadi pagi, salah seorang anak panti asuhan tersebut membaca di koran

kalauseorang pengusaha terkena stroke dan sudah 7 hari di ICU. Setelah

melihat gambar di koran dan yakin kalau pria yang sedang koma adalah kamu,

pria yang pernah menolong mereka dan akhirnya anak-anak panti asuhan sepakat

berdoa buatkesembuhanmu. '


Doa sangat besar kuasanya. Tak jarang kita malas. Tidak punya waktu. Tidak

terbeban untuk berdoa bagi orang lain.

Ketika kita mengingat seorang sahabat lama/keluarga, kita pikir itu hanya

kebetulan saja padahal seharusnya kita berdoa bagi dia. Mungkin saja pada

saat kita mengingatnya dia dalam keadaan butuh dukungan doa dari orang-orang

yang mengasihi dia.

Disaat kita berdoa bagi orang lain, kita akan mendapatkan kekuatan baru dan

kita bisa melihat kemuliaan Tuhan dari peristiwa yang terjadi.

Hindarilah perbuatan menyakiti orang lain... Sebaliknya perbanyaklah berdoa

buat orang lain.


Terima kasih, karena pahlawan sejati, bukan dilihat dari kekuatan

phisiknya, tapi dari kekuatan hatinya. Katakan ini dengan pelan, “Ya TUHAN

saya mencintaiMU dan membutuhkanMU, datang dan terangilah hati kami

sekarang...!!!.

Tidak ada komentar: