Rabu, 16 April 2008

Akhirnya datang juga


(liputan Reuni 3P1 di Jakarta, 15 April 2008 - Hotel Kristal)

Sudah beberapa hari persiapan reuni Kristal telah kita lakukan....bukan tentang acaranya, tapi bagaimana supaya bisa pada datang.....yang menjadi TPO (target pencarian orang) dan TDPY (target dari profesor Yoyok) adalah bisa menghadirkan dua orang teman kita, yaitu Tikno dan Krisnawan. Saya sampai gak tahu berapa kali saya telpun dan sms kedua orang itu….pokoknya sampai bosen yang menerima telpunku (sms dan telpunku diganti istilah sama Agus menjadi “brangus”). Akhirnya datang juga…..ketika 15 April muncul………reuni Kristal terjadi di kamar 1518 lantai 5.....Suryo sukses besar……bukan hanya cumliut (ini istilahku tentang cumlaude), tapi summa cumliut…..kita juga berhasil menghadirkan Alfred dari Menado…wah hebat banget. Rencana Suryo reuni ke depan bisa menghadirkan bli Ambare, Willem dan mas Tri….


Asal mula reuni Kristal……pagi-pagi di akhir Maret, Endang telpun saya, kalau tanggal 15 April akan presentasi di Jakarta dan nginap di Kristal, Dewi bisa gak ngatur untuk pertemuan kita 3P1 ?……langsung ku jawab “jelas bisa banget nDang”. Ketika itu saya lagi dalam perjalanan, langsung kuhentikan mobil supaya bisa ngobrol dengan Endang yang hampir 1 jam. Ternyata saya berhenti pas di depan kuburan….nggak apa2lah. Dalam pembicaraan, direncana tentang bebek…maka saya mulai woro-woro ke teman-teman…”ayo kita kumpul, acara “mbebeki”…..semua merespon positif….ketika kutulis di milis, ada reaksi dari pak prof Yoyok yang aneh-aneh..yaitu “acara sukses kalau Tikno dan Kris datang”, wah aku harus kerja keras ini….termasuk mungkin harus menjemputnya.


Akhirnya datang juga…..acara reuni…1) foto-foto bareng 2)mbebeki bersama dokter Endang 3)makan gudeng dan lumpianya jeng Nuk (bu Suryo) 4) makan ice cream bikinan Kumala dan 5) baru membahas rencana acara sowan guru-guru kita yang masih “sugeng”. Nah….teman-teman yang hadir bener-bener bikin kita teringat masa lalu…sampai capek ketawa, masing-masing mempunyai ciri khas yang bikin kita-kita merindukannya. .


Kumala…..dengan khas celotehannya, dikit tapi bikin ketawa, rajin banget menyiapkan sajian makanan termasuk mbungkusi lebihan konsumsi untuk kita bawa pulang, semua kebagian, Yoyok juga dibagi oleh Kumala…bebeknya dititip dokter Endang dan gudengnya dititip Suryo.


dokter Susana….mbela-mbelain tidak praktek untuk datang ke Kristal, ciri khasnya “tambah ribut dan criwis” , ketawa gak bisa berhenti ketika baca emailnya pak prof yang di print Agus. Susana bener-bener siap, ketika sampai Kristal, nyempatkan untuk berenang, bener-bener santai dan menikmati.


Si cantik Ira…bener-bener cantik teman kita satu ini, LKMD (londo ning mung ndase)...sori ya Ira..he..he…, ini balesanku karena Ira bilang Dewi cacingen makanya gak bisa gemuk. Ciri khasnya Ira…datang dengan senyum..tenang. .tapi setelah itu resah cepet-cepet pengen pulang, itulah ciri khas teman kita yang satu ini (ini aku hanya menirukan komentar Wiwik tentang Ira).


Wiwik Mukaji….yang sudah akrab dengan BBM, tidak lepas dengan ledekan-ledekannya untuk teman-teman. Tidak ada teman yang tidak diledek, semua kebagian…wajahnya yang keibuan masih ada dan ini juga ciri khas Wiwik. Di Kristal ini sempat mendapat perawatan pijit dari dokter Tikno, yang kulihat sih yang dipijit kakinya dan punggungnya.


dokter Endang….datang ke Jakarta dengan meri-meri (maksudnya dokter-dokter muda asistennya, cantik-cantik)… di kamarnya penuh minuman coca cola, susu dan bir…nampak agak langsing, katanya ini sudah dipersiapkan untuk acara Kristal. Tidak hanya ngajak meri-meri, tapi jauh-jauh dari Solo, bawa bebek buuaanyak…bener- bener ueenaaak tenan.


Suryo…dengan gayanya yang khas….mbadut…kalau cerita mesti pakai peragaan yang bikin kita ketawa. Suryo ngajak diskusi tentang ilmu kedokteran dengan dokter Tikno…katanya sih apa bener Tikno itu dokter, karena dulu tempat duduknya belakang dan selalu mendapat mie dari pak Wandi. Suryo sampai tidak masuk kantor..karena “nglempiti” lumpia dan mbantu masak gudeg.


Pratomo...tidak berubah...pembawaan nya tetap tenang, pantes kalau jadi pak dosen..pasti jadi dosen favorit di kampusnya, dan selama di Kristal selalu meliput kita-kita dengan cameranya. Ditunggu foto-fotonya Prat.


Agus....CEO satu ini sekarang tenang....sudah tidak usil seperti dulu. Makannya sopan, bicaranya sopan...tapi sempat juga ngintip ketika Wiwik diperiksa di kamar oleh dokter Tikno dan dokter Endang. Kata Suryo...3P1 dulu bandel-bandel karena pimpinan Agus, apa bener?


dokter Tikno.....nah ini yang bikin sukses acara...akhirnya datang juga dokter kandungan satu ini, ciri khasnya..tetap banyak omong, bahkan mendominasi pembicaraan dengan ilmu kedokteran plesetan...saya lupa artinya maklum saya tidak kuliah di kedokteran.. .RII, TEMBIKAL, SOG. Tikno kenal ibu-ibu yang dibantu saat melahirkan bukan dari wajahnya, tapi........ ..(aku pinjam istilah Krisnawan, walau hutan lebat, tapi Tikno tahu persis pemilik HPHnya). Keahlian lain Tikno adalah bisa mendeteksi penyakit dari pijit kaki atau tangan pasien. Yang sempat diperiksa Wiwik dan Suryo. Hobinya sekarang “mengumpulkan keris”, koleksinya sudah banyak. Saya juga punya satu keris di rumah, ajaib..bisa berubah ukuran, tapi tidak akan saya tunjukan Tikno.


Krisnawan....teman satu ini juga bikin acara kita sukses ..nah ciri khasnya adalah banyak bertanya dari pada cerita...jadi seperti reporter lagi cari informasi. Celotehannya bikin kita ketawa ngakak..pas Tikno cerita serius, dipotong oleh Krisnawan : “kita lihat pariwara berikut ini” dan ketika kaki Wiwik diperiksa Tikno, Krisnawan nyeletuk : “solusinya diamputasi saja”.


Alfred...si ganteng satu ini jauh-jauh datang dari Menado, bikin Suryo summa cumliut...karena memang sedang tugas di Jakarta, tambah guaanteng, tetap tenang, tidak menunjukan kebandelan waktu SMA. Ketika saya ketemu pertama kali setelah 29 tahun tidak ketemu di lobby Kristal...saya sempat pangkling, saya kira bule, karena tamu-tamu Kristal memang mayoritas bule. Tapi ketika manggil saya ....ternyata teman kita... Alfred.


SMS Haniah....Wie, salam untuk teman-teman ya, maaf ngga bisa hadir, tk.

SMS Eko..temans, akhirnya aku putuskan untuk pulang aja. Lumayan lama aku tadi putar-putar cari alamat tidak ketemu juga. Have a nice gathering with old friend (konco sing wis tuwo). Salam untuk temans semua.

SMS Atyanto…Wie, aku nggak bisa datang, aku masih di balikpapan , pamitke konco-konco ya.


Inilah sekelumit kesan yang bisa kutulis tentang reuni Kristal dari jam 19.00-23.30, tentang teman-temanku yang sangat kurindukan. Terimakasih teman-teman semua. Sampai ketemu di acara berikutnya….* **demitri

Jumat, 11 April 2008

Perlukah saya marah?

oleh
demitria dewi

T : hari ini saya sebel banget sama adik iparku yang baru datang dari kampung, tadi kumaki-maki dia, akhirnya saya ribut sama suami.
D : kenapa ?
T : masak dia makai handukku.
D : dia tahu nggak kalau handuk itu punyamu?
T : mestinya tahu…kalau bertamu mau nginep bawa handuk sendiri dong.
D : siapa tahu dia lupa bawa.
T : dasar, memang keluarga jorok…apalagi ibunya jorok banget…suamiku aja baru sekarang ini rapi setelah dapetin aku. Rumahnya aja kotor banget seperti 1 tahun tidak disapu, tetangganya di kampung juga-juga dekil-dekil.

Itu sepenggal obrolan saya dengan teman di kantor……sepintas saya sudah bisa menyimpulkan, yang pertama adalah teman saya lagi jengkel sekali dengan adiknya dan yang kedua keluarga suaminya jorok termasuk suaminya sendiri. Gara-gara “handuk”, terungkaplah cerita tentang keluarga suaminya berikut tetangganya yang dekil.

Pelajaran apa yang bisa kita petik dari obrolan tadi?......handuk yang mungkin tidak begitu penting, tetapi bisa mengungkap kondisi keluarga. Seandainya teman saya itu bisa berpikir jernih dan sedikit sabar, maka akan berbeda ceritanya. Masalah handuk tidak perlu diketahui oleh orang lain. Cukup teman saya menegur adiknya, lalu meminjami handuk apabila adiknya lupa membawa, selesai persoalan handuk.

Tetapi yang terjadi berbeda…sampai kantor teman saya masih menyimpan amarah, yang akhirnya dia tidak hanya marah kepada adik ipar, tetapi merembet ke orang lain : “ibu mertua”, “suami”, “tetangga” dan “kondisi rumah mertua di kampung”. Di sisi lain teman saya merasa berjasa, bisa merubah suaminya yang dulu jorok menjadi rapi. Padahal sebelumnya saya sama sekali tidak tahu kalau suaminya dulu kurang rapi.
Amarah seseorang yang gara-gara hal sepele…ternyata bisa membuat malu dirinya sendiri. Tanpa sadar seorang mengungkap kekurangan dan kejelekan keluarga, yang sebetulnya bisa dihindarkan. Bagaimana apabila amarah itu disebabkan oleh hal-hal yang lebih serius? Apa yang akan terjadi ?

Yang bisa menjadi pelajaran bagi kita dari obrolan di atas adalah “pikirkan terlebih dahulu apabila akan bertindak atau akan mengatakan sesuatu”. Apabila kita akan mengungkapkan kemarahan, harus ditujukan kepada yang memang pantas untuk menerima amarah dan kita harus “bertanya” terlebih dahulu “mengapa seseorang melakukan sesuatu” yang mungkin tidak berkenan bagi kita. Mengapa adik ipar memakai handuk teman saya? Ada beberapa kemungkinan yang menjadi alasan : 1)memang lupa membawa handuk atau 2)sudah ijin suami untuk memakai handuk tersebut atau 3)handuk itu mirip dengan miliknya. Apabila salah satu dari ketiga itu yang menjadi penyebab, maka salah besar apabila teman saya marah bahkan memaki adiknya, dan rentetan cerita tentang keluarga tidak harus terucap keluar dan harusnya tidak perlu ribut dengan suami sendiri.

Inilah yang sering terjadi dalam kehidupan kita, banyak sekali masalah besar muncul hanya karena alasan adanya masalah yang kecil, yang belum tentu bisa diterima kebenarannya. Banyak contoh kasus seperti ini, misalnya kita merasa capek karena baru saja pulang dari kantor, sampai rumah anak kita menyalakan televisi dengan suara keras, kemudian kita marah-marah kepada anak kita yang sudah seharian menunggu kepulangan kita. Contoh lain kita sedang kesal dengan pembantu di rumah, dan masalah ini terbawa sampai kantor, kemudian kita marah-marah kepada staf kantor yang hanya sedikit salah mengetik surat…

Seorang pastur di Yogyakarta penah mengatakan kepada saya : Bolehkah kita marah kepada pasangan hidup kita? Jawabnya “boleh” dengan syarat (salah satunya) : ketika akan marah minumlah air putih terlebih dahulu, biarkan di mulut dan telanlah apabila marahnya sudah selesai. Ini artinya bahwa redamlah marah dengan air putih masih di mulut, dan kita tidak perlu marah dengan kata-kata yang penuh emosi, apalagi marah kepada orang yang bukan menjadi sasaran untuk dimarahi.****demitri

Atmosfer Bumi (Bumi bag 5)

oleh
Gunawan Admiranto


Bumi diselubungi oleh campuran gas gas yang biasa kita sebut udara. Udara merupakan zat yang sangat penting untuk menunjang kehidupan seluruh makhluk di seluruh bumi.
Udara atau atmosfer terdiri dari campuran bermacam macam gas dengan nitrogen merupakan gas yang paling banyak terdapat (78%). Gas yang kelimpahannya berada di bawah nitrogen adalah oksigen (21%), diikuti dengan gas gas lain seperti argon, karbon dioksida, uap air dan sebagainya.
Kelimpahan unsur unsur di bumi berbeda dengan kelimpahan unsur unsur di planet planet lain. Sebagai contoh kita lihat di planet planet besar; di atmosfer planet planet ini uap air banyak sekali terdapat. Di atmosfer bumi uap air hanya sedikit sekali, tetapi banyak sekali terdapat dalam bentuk cair yang mengisi lautan, sungai dan danau danau. Demikian juga dengan oksigen yang ada di atmosfer, sedikit sekali terdapat di atmosfer planet planet besar tetapi cukup banyak terdapat di atmosfer bumi.
Oksigen yang terdapat di atmosfer bumi erat kaitannya dengan adanya tetumbuhan di bumi. Mereka membangun jaringan jaringan yang menyusun tubuh mereka dari air dan karbon dioksida dengan melepaskan oksigen melalui proses yang disebut fotosintesis karena mendapatkan tenaganya dari matahari.
Bila kita membandingkan atmosfer bumi dengan diameter bumi, perbandingan ini masih jauh lebih kecil jika dibandingkan dengan kulit ari salak terhadap buah salaknya. Ketebalan atmosfer bumi tidak merata, 90% massa udara terletak pada keting¬gian antara 0 sampai 16 km. Menipisnya udara tidak terjadi secara drastis, tetapi sedikit demi sedikit, sehingga batas antara atmosfer dan ruang angka menjadi tidak jelas. Meskipun demikian, pada ketinggian 120 km para astronot mulai merasakan efek hambatan atmosfer saat mereka memasuki daerah atmosfer ini. Oleh sebab itu, ketinggian 100-120 km sering disebut sebagai garis Karman yang menjadi daerah perbatasan antara atmosfer dan ruang angkasa.
Temperatur atmosfer berubah terhadap ketinggian dari permukaan bumi, tetapi pola perubahan ini tidak selalu sama. Berdasarkan pada pola perubahan temperatur terhadap ketinggian ini, maka para ahli membagi bagi atmosfer menjadi beberapa lapisan yaitu lapisan troposfer, stratosfer, termosfer dan eksosfer.
Di troposfer, atau atmosfer bawah yang berada pada daerah sampai 10 km di atas permukaan laut, suhu menurun terhadap berubahnya ketinggian. Laju penurunan suhu ini bergantung pada kandungan uap air yang ada. Pada udara kering suhu menurun dengan laju 10o C/km, sedang pada udara yang penuh uap air suhu menurun dengan laju 5o C/km.
Sumber panas yang memanaskan troposfer berasal dari radiasi matahari yang jatuh ke permukaan bumi, di mana seluruh radiasi kecuali radiasi pada panjang gelombang infra merah diserap oleh permukaan bumi. Molekul molekul air dan karbon dioksida menyerap radiasi infra merah, tetapi sebagian dari radiasi ini ada yang dipantulkan kembali ke bumi. Proses pemantulan inilah yang kemudian memanaskan atmosfer bawah dan disebut sebagai efek rumah kaca (green house effect).
Di atas troposfer terdapat lapisan perbatasan yang bernama lapisan tropopause. Lapisan ini merupakan lapisan peralihan dengan lapisan di atasnya, yaitu lapisan stratosfer.
Di daerah stratosfer suhu tidak menurun dengan bertambahnya ketinggian. Di sini suhu naik terus dengan lambat sampai pada ketinggian 50 km. Panas yang ada di lapisan stratosfer ini berasal dari pantulan radiasi infra merah matahari dari permukaan tanah yang diserap oleh uap air serta penyerapan radiasi ultra ungu oleh gas gas ozon dan oksigen yang ada di lapisan ini. Lapisan ozon ini penting sekali bagi kehidupan di bumi karena bila lapisan ini tidak ada maka radiasi ultra ungu matahari akan terus sampai ke bumi dan bisa mengakibatkan banyak proses metabolisme baik pada hewan, tumbuhan maupun manusia bisa terganggu.
Di atas lapisan stratosfer terdapat lapisan stratopause yang membatasinya dengan lapisan di atasnya, yaitu lapisan mesosfer. Lapisan mesosfer ini berada sampai pada ketinggian 80 km dari permukaan bumi. Di daerah ini suhu semakin menurun dengan bertam¬bahnya ketinggian. Hal ini karena kerapatan partikel di daerah ini semakin menurun, sehingga radiasi matahari yang bisa diserap untuk memanaskan daerah ini juga semakin kecil. Pada keting¬gian 80 km mulai terdapat lapisan mesopause, yang merupakan perbatasan lapisan mesosfer dengan lapisan di atasnya, yaitu lapisan termosfer.
Pada daerah termosfer, yang terdapat sampai pada ketinggian 500 km, suhu udara semakin meningkat dengan bertambahnya keting¬gian. Pada ketinggian 500 km ini suhu mencapai hampir 1000o C. Di daerah ini radiasi matahari semakin kuat sehingga mampu mengioni¬sasi atom atom oksigen dan nitrogen.
Karena atmosfer mencapai suhu yang tinggi maka unsur unsur yang ada sebagian besar akan berupa ion. Oleh sebab itu daerah termosfer ke atas biasa disebut juga dengan daerah ionosfer.

Ion ion yang ada di daerah ionosfer tidak semua berasal dari ionisasi partikel partikel atmosfer, tetapi ada juga yang berasal dari partikel partikel antar planet yang datang dari matahari, atau sisa sisa meteor yang terbakar di angkasa. (bersambung)

Senin, 07 April 2008

Sebuah refleksi diri “Adilkah apabila saya membenci pada orang yang sering membuat saya jengkel karena kekurangan dia”

oleh
Demitria Dewi

Judul diatas, begitu sangat menyentuh hati saya yang paling dalam, saya bisa menangis sedih dan haru ketika membaca tulisan itu. Mengapa? .....Begitu banyak orang-orang di sekitar saya yang sering membuat saya jengkel…….bohong, memfitnah, menyalahkan, tidak menepati janji, merusak barang, mengambil barang kesukaan saya…....dan masih banyak lagi kejadian-kejadian yang kadang memancing emosi saya untuk marah dan kadang menangis jengkel sekali.

Ketika saya mulai berpikir dengan tenang di keheningan malam….mulai saya bertanya pada diri saya, “mengapa dia begitu jahat padaku?”, “apa tidak ada kalimat yang lebih baik untukku?”. Mulailah saya mengupas satu persatu penyebabnya : 1) dia marah padaku, karena anaknya tidak naik kelas, sementara anakku juara kelas, 2) dia tidak menepati janji ketemu di suatu tempat ketika itu hujan deras sekali, karena dia tidak punya mobil pribadi, sementara untuk naik taksi dia tidak punya ongkos, 3) dia tidak menelpun saya ketika acara itu dibatalkan, ternyata dia tidak punya pulsa, 4) laptop saya rusak ketika dia pinjam, karena laptop saya tanpa sengaja untuk mainan anaknya, 5) dia tidak mengembalikan sejumlah dana yang saya pinjamkan, karena memang dia sangat kekurangan, 6) dia jadi begini…..karena dia begitu……contoh-contoh tersebut merupakan sebagian dari hal-hal yang membuat saya jengkel kepadanya.

Di sisi lain…saya berpikir, anakku naik kelas, dengan nilai memuaskan, bahkan jadi juara kelas, saya memiliki mobil pribadi yang bisa membawa kemana saya mau pergi dan kapan saya mau pergi, saya mempunyai telpun genggam yang saya tidak pernah memikirkan pulsa habis, mempunyai laptop yang bisa saya gunakan untuk bekerja kapanpun dan dimanapun, begitu juga anakku juga memilikinya tanpa mengganggu saya, saya punya tabungan dana, sehingga saya bisa menggunakan sewaktu-waktu ketika saya perlu, saya bisa begini….saya bisa begitu…..

Betapa Tuhan sangat cinta padaku…betapa Tuhan sangat sayang pada keluargaku….betapa Tuhan sangat memperhatikan keluargaku….betapa Tuhan tahu persis apa kebutuhanku…..Tuhan, saya sangat bersyukur atas rahmat yang Engkau limpahkan kepada saya. Saya hidup sehat, sehingga saya bisa beraktivitas apa saja….Terimakasih Tuhan atas kelimpahan ini…..karena tidak semua orang bisa menikmati hidup sehat, rukun, mempunyai keluarga sehat dan mempunyai anak-anak yang pandai.

Kembali kepada seseorang yang sering membuat jengkel saya….memang dia sedang mengalami kesusahan, apa yang dimilikinya minim sekali…….Dari hal-hal tersebut…saya kembali merenung..dan menangis sedih, “betapa jahatnya saya, kalau saya sampai jengkel dan marah kepadanya yang serba kekurangan, sementara saya bisa berbuat banyak kerana berkat yang diberikan Tuhan”.
Inilah sekilas renungan saya, sebagai refleksi diri, agar saya selalu menyayangi sesama, dan tidak menghakiminya. Tuhan memberkati.****demitri

BUMI (bagian 4)

oleh
Gunawan Admiranto


Berdasarkan pengamatan para ahli menggunakan data medan magnet dan struktur geologi dari berbagai tempat di seluruh dunia akhirnya ditetapkan bahwa lempeng-lempeng tektonik utama yang ada di seluruh dunia adalah
• Lempeng Afrika, lempeng benua
• Lempeng Antarktika, lempeng benua
• Lempeng Australia, lempeng benua
• Lempeng Erasia, lempeng benua
• Lempeng Amerika (meliputi Amerika Utara dan Siberia Timur Laut), lempeng benua
• Lempeng Amerika Selatan, lempeng benua
• Lempeng Pasifik, lempeng samudera
Di samping lempeng-lempeng utama ini terdapat juga lempeng-lempeng kecil, yaitu lempeng India, lempeng Arab, lempeng Karibia, lempeng Juan de Fuca, dan lempeng Scotia.
Ada tiga cara bagaimana lempeng lempeng ini bergerak satu sama lain, yaitu saling bertumbukan, bergesekan satu sama lain, atau bergerak saling menjauh.
Pada lempeng yang bergesekan, gaya gesekan ini akan mengakibatkan gaya tegangan yang energi potensialnya semakin meningkat dan pada suatu saat akan dilepaskan dan muncul sebagai gempa bumi. Contoh dari pertemuan lempeng seperti ini adalah Sesar San Andreas di California ketika lempeng Pasifik dan Amerika Utara bergerak satu sama lain di mana lempeng Pasifik bergerak ke arah barat laut relatif terhadap lempeng Amerika Utara. Contoh lain dari sesar semacam ini adalah sesar Alpine di Selandia Baru dan sesar Anatolia Utara di Turki. Peristiwa gempa bumi yang berlangsung di Mexico pada tahun 1985 serta gempa bumi San Francisco pada tahun 1905 dan 1989 merupakan gejala yang muncul akibat gesekan dua buah lempeng. Demikian juga gempa di Flores pada akhir tahun 1992 merupakan peristiwa yang terjadi pada daerah gesekan antara lempeng Pasifik dengan lempeng Australia India.


Pada dua lempeng yang bergerak saling menjauhkan diri, perbatasan kedua lempeng ini merupakan tempat munculnya lapisan-¬lapisan baru pembentuk permukaan yang datang dari dalam bumi. Daerah semacam ini yang terkenal adalah daerah Punggungan Tengah Atlantik (Mid Atlantic Ridge) yang terletak di dasar Samudera Atlantik (daerah ini terletak memanjang dari sekitar Tanah Hijau sampai mendekati benua Antarktika), Punggungan Pasifik Timur yang merupakan lempeng samudera, dan Great Rift Valley di Afrika Timur yang merupakan lempeng benua. Pada lempeng samudera aliran alir¬an lava cair mengalir dari lapisan astenosfer di dalam bumi yang kemudian membentuk dasar lautan baru berupa pegunungan dasar lautan. Pegunungan ini merupakan daerah vulkanisme yang sangat aktif.
Untuk lempeng-lempeng yang bergerak saling mendekat, hasil proses tumbukan ini berbeda, bergantung pada jenis litosfer yang saling bertumbukan ini. Bilamana suatu lempeng samudera yang mampat bertumbukan dengan lempeng benua yang kurang mampat, maka lempeng samudera akan bergerak ke bawah lempeng benua karena lempeng benua memiliki daya apung yang lebih besar dan membentuk suatu daerah penunjaman (subduction zone). Gejala ini tampak sebagai suatu palung pada daerah lempeng samudera dan pegunungan pada lempeng benua. Contoh daerah penunjaman seperti ini adalah daerah pantai barat Amerika Selatan di mana lempeng samudera Nazca menunjam ke bawah lempeng benua Amerika Selatan.
Bilamana yang bertumbukan adalah lempeng benua, maka akan menghasilkan satu barisan pegunungan tinggi. Contoh dari hal ini adalah ditumbuknya lempeng Erasia oleh lempeng India, dan menghasilkan pegunungan Himalaya dan dataran tinggi Tibet. Hal ini juga mengakibatkan bagian benua Asia ada yang bergerak ke arah barat di sisi barat daerah tumbukan, dan bergerak ke arah timur di sisi timur daerah tumbukan ini.
Bilamana dua lempeng samudera saling bertumbukan, maka muncullah satu busur pulau gunung api akibat melelehnya lempeng yang mengalami penunjaman. Bentuk busur ini datang dari bentuk permukaan bumi yang bulat. Contoh dari gejala ini adalah kepulauan Jepang dan Aleut di Alaska.
Dengan menelusur ke belakang pada proses pergerakan lempeng ini, para ahli menyimpulkan kalau benua Afrika dan Amerika Selatan bersatu sekitar 250 juta tahun yang lalu. Bukan hanya Amerika Selatan saja yang bersatu, tetapi semua benua bergabung menjadi satu benua raksasa yang bernama Pangaea dan dikelilingi lautan maha luas yang diberi nama Panthalassa.
Proses pecahnya benua benua dimulai dengan memisahnya lempeng Erasia dan Amerika Utara yang waktu bersatu dinamakan lempeng Laurasia. Bagian lain yang memisahkan diri adalah bagian yang nantinya menjadi Amerika Selatan, Afrika, Antartika dan Australia, dan daerah ini bersama sama dinamakan daerah Gondwana.
Setelah itu lempeng Afrika memisahkan dari dari Amerika Selatan, dan India juga mulai memisahkan diri dari Afrika. India yang memisahkan diri ini bergerak ke arah utara dan menumbuk lempeng Erasia dan sebagai akibatnya pada daerah tumbukan ini muncullah rangkaian pegunungan tinggi, pegunungan Himalaya. Sampai sekarang lempeng India masih bergerak terus ke utara dengan kecepatan 5 cm/tahun, dan akibatnya pegunungan Himalaya ini masih terus bertambah tinggi.
Pergerakan benua sulit untuk bisa teramati dalam kurun waktu kehidupan manusia karena begitu lambatnya. Untuk mengamati pergerakan ini diperlukan kesabaran dan ketelitian yang amat tinggi.
Pada tahun 1971 dan tahun 1992 NASA meluncurkan satelit yang bernama LAGEOS (Laser Geodynamic Satellite). Satelit ini dileng¬kapi dengan alat yang bisa digunakan untuk memantau pergerakan kerak bumi. Secara berkala satelit ini merekam situasi bumi pada waktu waktu tertentu, dan karena dirancang untuk bisa bertahan selama 8 juta tahun di angkasa, maka di masa yang akan datang anak cucu kita akan bisa mengamati perkembangan pergerakan kerak bumi dari waktu ke waktu.
(bersambung)